Pada pelatihan penguatan LKM hari pertama sangatlah sangat mengembirakan karena masyarakat Kel Air Selemba sangat tertari dan bersemangat. Pelaksanaan pelatihan hari kedua dan ketiga dilaksanakan juga pada hari Jum'at dan Sabtu.dan masyaarakat pada hari kedua lebih banyak lagi dibandingkan hari pertama. Itu membuktikan masyarakat sangat bersemangat dan sangat atusias terhadap materi - materi yang akan diberikan
Pada hari kedua pemateri yaitu Bapak Erwin, Bapak A romzi, dan kak Idil memberikan materi tentang Penjelasan tentang PJM PRONANGKIS dan Pinjaman Bergulil
Inti dari pelatihan hari kedua adalah
Maksud dan tujuan dari penyusunan Perencanan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM PRONANGKIS) adalah sebagai berikut:
- Masyarakat Desa mempunyai perencanaan strategis dalam menanggulangi kemiskinan untuk jangka waktu 3 tahun sebagai acuan pelaksanaan program tahunan yang mencerminkan kebutuhah riil masyarakat sesuai dengan tingkat kemendesakan dan urgensi masalah serta potensi kapasitas yang ada dan potensial
- Sebagai perencanaan program yang terpadu, simultan dan terintegrasi dengan program lainnya yang ada di Desa;
- Teridentifikasinya rencana program masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan yang akan menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan secara swadaya murni masyarakat, Sharing swadaya dan bantuan BLM P2KP , APBD/PEMDA serta sumber-sumber lainnya
- Sebagai bahan masukan (usulan) dalam penyusunan Program Jangka Menengah di tingkat yang lebih tinggi, dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
PROSES PENYUSUNAN PJM PRONANGKIS
Penyusunan PJM Pronangkis dilaksanakan melalui serangkaian alur proses secara bertahap/berjenjang oleh masyarakat warga setempat. Adapun tahapan-tahapan/siklus yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Sosialisasi pembelajaran perencanaan partisifatip dan dilanjutkan dengan Pembentukan Tim Perencanaan Partisipatif (Tim PP) yang diadakan oleh BKM melalui rembug Warga;
b. Bimbingan Perencanaan Partipatif kepada Tim Perencanaan Partisifatip (Tim PP ) di pandu oleh fasilitator (Coaching Tim PP) serta penyusunan rencana aksi pelaksanaan Perencanaan Partisifatip;
c. Lokakarya Perencanaan Partisipatif Desa yang dikoordinir oleh BKM dengan agenda sbb.:
a. Presentasi hasil Pemetaan Swadaya (PS) oleh Tim Pemetaan Swadaya (Tim PS);
b. Menetapkan Visi, Misi dan tujuan masyarakat desa dalam penanggulangan kemiskinan;
Merumuskan dan menyepakati prioritas kebutuhan seperti :
Ø Penetapan Harapan
Ø Penetapan Hambatan
Ø Penetapan Alokasi Sumber Daya
Penetapan alternatif kegiatan dilihat dari tingkat kemendesakan masalah;
Penyusunan Draft Dokumen PJM Pronangkis , Rencana Tahunan Pronangkis dan rencana kegiatan lintas desa;
Konsultasi dan sosialisasi perencanaan pronangkis di Desa/Dusun;
Revisi dan pengesahan Dokumen PJM Pronangkis;
Penyebarluasan Pronangkis desa keseluruh lapisan masyarakat melalui media warga;
Untuk kegiatan-kegiatan yang tidak mampu dilaksanakan oleh masyarakat karena keterbatasan Tenaga Teknis/Sumber daya dan pendanaan akan diadakan Konsultasi dan pembahasan lebih lanjut melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG)/RAKORBANG secara berjenjang atau melalui forum-forum komunikasi lainnya.
Kemudian Kak Idil menjelaskan tentan materi pinjaman bergulir dan apa syrat dan kendala yang terjadi di lapangan terutama di Kel. Air Selemba
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
LKS Salemba Jaya |
0 komentar:
Posting Komentar